Tuesday, 15 December 2015

Mengatasi Rambut Rontok

Mengatasi Rambut Rontok


Tanya
Apa resep untuk menebalkan dan mencegah kerontokan rambut? Ketika SMA, rambutku panjang dan lumayan tebal. Tapi sejak terkena  tipus, jadi rontok, dan tidak bisa lagi panjang lewat bahu. Apa iya  efeknya sampai sekarang? (Nd)
Sebetulnya, ada tidak hubungan rambut rontok dan setelah melahirkan? Sampai saat ini, rambutku masih rontok. [mi]
Apakah iklim mempengaruhi kerontokan rambut juga? Sejak pindah ke luar negeri, rambutku jadi sering rontok, apalagi kalau winter. Padahal perawatannya sama saja dari dulu hingga sekarang. Tetapi memang tidak memperhatikan cuaca, dan aku merasa rambutku tetap saja seperti dulu, tetap tidak kering dan cenderung berminya. Rambutku tipe normal cenderung berminyak, biasanya keramas seminggu dua kali atau lebih. (Ec)
Jawab
Coba pake hair tonic Neo Leaf, bikinan Jepang. Aku biasanya beli di Ps. Baru di tempat yang jual alat-alat salon. Ada 2 kemasan, yang 120ml Rp. 100.000, yang 240 ml Rp. 185.000 / 180.000 (tergantung nawarnya). Memang agak mahal, tapi lumayan ampuh buat aku dan temen-temenku yang sudash mencobanya. [ss]
Sudah coba Neril? Lumayan ampuh, dulu aku sempat rontok sampai pitak, dan aku telatenin cream bath dan pakai Neril setiap habis keramas. Tumbuh lagi dan malah lebih tebal. Ada temanku yang bilang, coba pakai hair lotion untuk bayi. [mt]
Waktu habis melahirkan juga rambutku rontok parah banget sampai bagian depan kepalaku rada eboni. Trus aku rajin pake Neril Hair Tonic setiap kali habis keramas (dua hari sekali), dan ternyata efektif lho. Rambutku tumbuh lagi. Sampai sekarang aku masih terus pake Neril. (Ml)
Tanteku (usianya kira-kira 48 tahun sekarang) kan rambutnya juga eboni bagian depannya (kayak laki-laki saja), oleh mertuanya diberi minyak arab yang diimpor langsung dari sana (maaf tidak tahu namanya). Tapi baunya amit-amit deh. Sama dia diakalin dengan dicampur biang minyak wanginya Body Shop itu lho. Aku lupa yang wanginya apa, soalnya kalau salah nyampur bisa lebih heboh lagi baunya. (Mt)
Coba pakai Nature, mujarab dan murah meriah lagi. (Lt)
Biasanya umur anak 5 bulan, baru deh rontok-tok-tok itu rambut tidak kira2. Kalau orang dulu bilang : kena iler anaknya (soalnya pas umur segitu, anak ileran, mau tumbuh gigi). Tidak ada hubungan dengan iler padahal. Hubungannya sama hormon dalam tubuh kita yang pelan2 berubah menuju ke keseimbangannya sesudah melahirkan. Nanti juga tumbuh lagi. Meskipun kedengarannya sadis, tapi bener loh, biarin saja rontok sampai puas nanti tumbuh lagi kok seperti sediakala. (Ri)
Terus terang aku belum pernah dapet info yang menjelaskan secara logika hubungan anantia melahirkan dengan rambut rontok. Tapi aku memang mengalami waktu anakku umur 4-5 bulan, rambutku mulai rontok dan makin lama makin banyak. Berhentinya baru sekitar tiga bulan kemudian. Aku rasa itu ada pengaruhnya sama hormon kali ya. (Ml)
Kata orang tua dulu, kalau anak mulai pintar nyembur (usia 3-4 bulan), biasanya rambut ibunya mulai rontok. Aku mengalaminya 2 kali, setiap anakku melewati usia itu rambutku rontok, dan setelah anak tidak nyembur lagi, rontoknya juga berhenti. Jadi aku tidak terlalu kuatir, harus treatment ini itu ke rambutku. Menurut langganan salonku, kalau lagi rontok jangan dicreambath dulu, treatmentnya malah membuat rambut makin rontok. (Ir)
Mungkin memang karena banyak zat makanan ibu yang tersedot oleh anaknya, jadi rambut ibunya tidak kebagian makanan. Selain itu juga kalsium, oleh karena itu ibu harus rajin mengkonsumsi kalsium biar tidak kekurangan. Hebat ya pengorbanan jadi ibu itu. (Dn)
Kata temenku yang 2 tahun di Jerman, memang kalau orang Indonesia ke Jerman banyak yang rambutnya jadi rontok karena air di sana, terutama air panasnya mengandung banyak chlor. Terus, kata temenku itu juga, yang terkenal bagus di Jerman itu Bonacure. (Ss)
Pengalamanku dulu, memang iklim itu berpengaruh banget (ini buat aku ya, jadi belum tentu buat yang lain juga demikian). Dulu, 6 bulan aku
di London, kondisi kulit kepalaku lumayan kacau sampai berketombe. Padahal sebelumnya bisa dikatakan tidak pernah mengalami hal itu. Selama di sana, akupun masih tetap menggunakan produk Indonesia, karena memang aku bawa shampoo yang biasa aku gunakan sehari-hari. Lalu sekembalinya dari Inggris, aku langsung ke Singapore juga selama 6 bulan. Nah pas di S'pore ini aku tidak melakukan treatment apa2 tapi kurang dari 2 minggu ketombeku hilang. Jadi aku sendiri menyimpulkan kemungkinan besar karena faktor iklim yang berbeda atau kelembaban. Mungkin yang dialami bukan berketombe tapi kerontokan tapi penyebabnya mungkin saja sama seperti yang aku alami, kalau sebelumnya tidak punya masalah dengan itu. Atau mungkin juga rambutmu sudah panjang, karena ada beberapa orang yang akar rambutnya tidak kuat kalau rambutnya panjang makanya jadi rontok, jadi mesti pendek terus kalaupun pengen panjang palingan ya sebahu. Gitu saja sharing dari aku. Apa mungkin kamu keramasnya pakai hot water? itu juga berpengaruh deh kayaknya ke kulit kepala atau ke akar rambut. (Ss)
Sepertinya pemakaian hot dan cold water memang berpengaruh. Waktu aku baru datang dulu, kan ampir masuk herbst, jadi kalau mandi dan keramas pake air hanget. Alhasil rontok deh rambut, sampai sedih, wong rambut cuma segitunya rontok lagi. Masuk Sommer aku mandi dan keramas pakai air dingin, rontokku berkurang. Sekarang udah agak dinginlagi, dan mandi pake air hangat lagi, rontoknya jadi banyak lagi. Rambut panjang pendek juga pengaruh nampaknya, Aku pribadi kayaknya tidak bisa rambut panjang, sebahu udah poll deh, lebih dari itu ngaturnya susah, rontok lagi. Selain itu rambur dikeringin pake Hairdryer itu juga pengaruh sama rambut rontok. (Mi)
Pake shampo yang Mild. (Sk)
Kalau ada kemiri di dapur, digongseng saja (goreng tanpa minyak) terus diulek, dan minyak yang keluar di gosok2 ke kulit kepala, diamlanselama 10 menit, terus rambut dicuci shampoo biasa. Murah meriah dan alami (non-chemical), apalagi yang lagi menyusui. Dulu aku sempat rontok rambutnya, pake kemiri terus tumbuh tebal lagi. (Sn)

Memang di negara 4 musim, rambut gampang rontok. Coba pakai hair tonic kadus, yang ampul. Mungkin ada di Jerman, soalnya itu buatan Jerman. Lumayan bisa mengurangi rontok. Atau pakai shampoo yang untuk rambut berminyak. Dan setelah keramas dengan air hangat, siram dengan air dingin agar pori-pori tertutup. (sn)
Tanya
Aku punya masalah dengan rambut. Rambutku lurus dan tipis sekali dan juga suka rontok. Jenis rambutku berminyak, sehingga setiap hari, aku selalu keramas. Aku suka mengeringkan rambut dengan menggunakan hair dryer karena rambutku susah diatur. Apa ada diantara ibu-ibu yang punya masalah seperti aku ? Aku minta sarannya dan info tentang obat apa yang paling mujarab menghilangkan kerontokan rambut ini.(AN)
Jawab
Aku sendiri belum pernah mengalami masalah rambut rontok sampai parah, meskipun setelah melahirkan. Biasanya kalau aku sisiran, rambut diposisikan terbalik. Nyisirnya dari arah bawah keatas dengan sedikit penekanan. Setelah selesai, rambut dikembalikan ke posisi semula dan disisir biasa. Sebelum keramas, aku biasanya pakai minyak cem-ceman dari Mustika atau Sariayu. Setelah keramas aku oleskan dengan tonik penyubur rambut. Alhamdulillah tidak pernah rontok. Hanya setelah ada si kecil kegiatan tersebut jarang dilakukan. (DIW)
Mungkin karena sering dicreambath, kalau kulit kepala kita dipijat dengan benar sih tidak apa-apa, begitu juga dengan disteam. Konon yang bikin rontok itu uap steamernya (cmiiw). Kalau creambath sebaiknya tanpa steamer. Aku juga mengalami masalah rambut rontok. Sekarang lagi aku kasih lidah buaya. Alhamdulillah rontoknya mulai berkurang. Khusus untuk perawatan ini aku sengaja memotong pendek rambutku. Rencananya mau aku seling dengan perawatan rambut pakai teh basi.(DH)

Kalau rambut rontok, dicreambath bakal makin rontok. Teorinya, pada saat rambut dan kulit kepala basah, rambut punya masa paling sensitif untuk rontok. Kalau bisa saat masih basah rambut tidak usah diutak utik. Kalau disisir juga setelah kering.(TM)

Aku punya pengalaman masalah rambut rontok, bukan aku yang mengalami tetapi almarhum adikku. Dulu adikku pernah panas berat dan rambutnya rontok seperti kena kemoteraphi. Dulu aku cukup telaten dengan memberi lidah buaya dengan pijatan sedikit. Lendir lidah buaya kita gosok di kulit kepalanya. Setelah itu didiamkan sebentar dan adikku keramas pakai shampo dari Rudy Hadisuwarno yang mengandung ginseng. Lalu dilanjutkan dengan hair toniknya dari Rudi juga. Alhamdulillah, rambutnya tidak rontok lagi dan tumbuh subur.Lucunya rambutnya
tumbuhnya seperti rambut bayi. Pokoknya aku terkesan dengan hasil kami. Tidak lama, rambutnya adikku kembali normal, tidak rontok lagi. (ST)
Bicara tentang memberdayakan tanaman lidah buaya, rasanya setiap punya tanaman lidah buaya kok selalu mati ya ? Alhasil aku bisanya hanya minta sana sini ke teman-teman sampai malu hati. Bagaimana caranya memelihara tanaman lidah buaya ini? Lalu kalau pakai teh basi diapakan ke rambut ?(AN)

Teh yang tidak habis waktu malam (beserta ampasnya yang masih ada di dalam termos) ditaruh di rantang, lalu didiamkan semalam di luar rumah yang tidak beratap (biar kena embun). Baru pada pagi hari dipakaikan ke rambut dengan ditepuk-tepuk ke kepala/rambut, tidak usah dibungkus handuk, karena tidak lengket. (tehnya tanpa gula)Didiam sebentar baru dikeramas. Tetapi sepertinya rambut jadi lebih lepes. (DH)

Problem And kebalikan dari problem aku. Karena dirumahku tanaman yang subur hanya lidah buaya. Mungkin lidahbuaya ini tahu kalau yang punya rumah rambutnya tipis semuanya.(EB)

No comments:

Post a Comment