Wednesday, 16 December 2015

Hutan Terluas Di Dunia


Pada zaman yang semakin modern ini, pembangunan sudah semakin baik dan meluas ke banyak daerah. Perindustrian, perumahan, pertanian, dan masih banyak lagi terus dibangun untuk kemajuan negara.
Sayang, kini hutan sudah semakin menyempit karena proyek - proyek tersebut. Dilihat dari sebutannya saja, yakni "paru - paru dunia", kita sudah mengetahui bahwa hutan merupakan penghasil oksigen terbesar di dunia. Entah sampai berapa lama lagi hutan akan bertahan.
Namun, terdapat banyak orang yang juga sudah sadar akan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Memang, sudah banyak lahan yang terlanjur digunakan, namun kita masih bisa mengupayakan hal tersebut.
Kali ini, admin akan membahas beberapa negara yang memilikki hutan terluas di dunia.

1. Rusia


Rusia memilikki hutan seluas 809 juta hektar.Hutan ini memilikki beberapa jenis kayu, salah satunya kayu konifera dan pinus. Hutan ini menjadi "rumah" bagi begitu banyak hewan, seperti rusa, harimau Siberia, dan Kanada lynx. Pemerintah Rusia dan Forest Stewardship Council terus berusaha agar penebangan hutan berjalan dengan baik dan teratur. Namun, penebangan hutan liar masih bisa ditemukan, sekitar 20% - 30%. Hutan Rusia termasuk dalam hutan taiga atau boreal, yaitu hutan yang didominasi oleh satu species jenis pohon.

2. Brazil


Brazil memilikki hutan hujan tropis terbesar di dunia. Biasanya, banyak orang terbayang tentang Hutan Amazon ketika melihat atau mendengar "Brazil". Luasnya mencapai 5,5 milyar km2. Besarnya sampai meliputi 9 negara selain Brazil, diantaranya Suriname, Peru, dan Venezuela. Hutan Amazon merupakan salah satu penyumbang oksigen sebanyak 20% di dunia, sekaligus menjadi drainase yang ampuh terhadap hujan besar. Hutan ini memilikki beragam macam hewan, diantaranya tapir, jaguar, dan monyet Howler. Selain Hutan Aamazon, masih ada beberapa hutan lagi yang luasnya lebih kecil.

3. Kanada


Selain karena faktor iklim, Kanada termasuk negara yang masih cukup baik, karena masih terdapat hutan yang menjaga suhu tetap stabil. Kanada sendiri sekitar 31,,06% tertutupi oleh hutan, tepatnya seluas 3.101.340 kilometer persegi. Sekitar 180 jenis pohon yang berbeda hidup disini, serta berbagai jenis fauna. 20% dari air tawar seluruh dunia berasal dari hutan yang satu ini. 94% dari Hutan Kanada milik publik, dan sisanya milik swasta. Tentu hutan ini sangat penting bagi Kanada, misalnya dalam aspek sejarah, seni, dan perekonomian negara.

4. Amerika Serikat



Amerika Serikat, negara yang terkenal akan kemajuannya dalam berbagai teknologi kehidupan, memilikki hutan ke-4 terluas didunia. Hutan ini seluas 155.399.000 kilometer persegi, dan menutupi wilayah Amerika Serikat dengan presentase 31,51%. Pohon yang ada di hutan tersebut sebagian besar adalah jenis kolonifer. Hutan ini terjaga baik, pihak swasta maupun publik benar - benar peduli akan kelestarian hutan mereka. Publik melestarikannya dengan membuatnya sebagai taman nasional dan rekreasi, serta zona perlindungan hewan liar.

5. Cina


Terbayang Panda ketika membahas hutan Cina? Cina memilikki hutan seluas 197.000.000 hektar, dengan presentase 21,40%. Hutan di Cina menunjukkan peningkatan sebesar 1,6%. Namun, setengah dari kayu Cina berasal dari impor Hutan Amazon. Hutan ini sempat mengalami penurunan sebesar 67% dalam 30 tahun terakhir, terutama di selatan Yunan. Hutan ini merupakan habitat yang penting bagi fauna disana, terutama panda. 70% wilayah hutan ini dikendalikan oleh negara.

6. Australia


Benua terkecil didunia ini memlikki hutan ke-6 terbesar didunia. Hutan Australia memilikki luas 1.632.912 kilometer persegi, dengan presentase 21.23%. Hutan di Australia ada bermacam - macam, contohnya yaitu hutan hujan tropis dan hutan mangrove. Pohon yang ada terdiri dari berbagai jenis, contohnya pohon kayu putih dan akasia. Hutan di Australia mudah terjadi kebakaran, namun pemerintah kini berusaha untuk mengantisipasi agar kebakaran tak terjadi berlarut - larut.     

7. Kongo


Hutan Kongo menutupi sebagian besar wilayah Afrika, sekitar 70%, yang meliputi negara - negara seperti Republik Kongo, Republik Afrika Selatan, dan Kamerun. Di hutan ini mengalir Sungai Kongo, salah satu sungai terpanjang di dunia. Sayangnya, hutan ini semakin lama semakin sempit, karena penebangan, kebutuhan agrikultur, dan perburuan. Hutan ini merupakan satu - satunya habitat yang diketahui untuk kelangsungan hidup Simpanse Pygmi. Selain itu, masih ada beberapa hewan lain, seperti Okapi, Gajah Afrika, dan gorila. Hutan ini merupakan hutan hujan tropis.

8. Indonesia


Indonesia, negara agraris yang kaya akan hutan hijau dan disebut - sebut sebagai paru - paru dunia terbesar setelah Brasil, kini mulai pudar dan jika tidak ditanggulangi dengan baik, maka akan menjadi masalah besar bagi Indonesia sendiri. Hutan ini memilikki luas 88.000.000 hektar. Hutan Indonesia paling banyak berasal dari pulau Kalimantan, serta menjadi habitat bagi banyak tumbuhan dan fauna (termasuk orang utan). Banyak sekali penebangan yang dilakukan di Indonesia untuk pembangunan pertanian, perkebunan, serta industri. Sayang sekali, padahal bila hutan terus terkuras, otomatis oksigen di dunia pun juga ikut terpengaruh. Lantas, jika oksigen telah habis, kemungkinan terkena penyakit akan menjadi lebih besar. Jika hutan dilestarikan, pastilah hal itu takkan terjadi.

Meskipun sudah banyak orang yang TAHU akan dampak negatif dari penebangan hutan secara liar dan tak terkontrol, masih saja melakukannya untuk kepentingan pribadi saja. Sepertinya, hal ini belum MEMBUDAYA dalam setiap pribadi.
Kini, di beberapa negara, dilakukan aksi yang nyata untuk melestarikan hutan - hutan mereka. Namun, bukan berarti kita boleh santai - santai saja. Masih ada banyak hutan yang perlu "pertolongan" dari kita. Mari, kita lestarikan hutan kita, untuk kehidupan masa depan yang lebih baik!
- See more at: http://thepeyokna.blogspot.co.id/2015/03/hutan-terluas-di-dunia.html#sthash.xrII9yfC.dpuf

No comments:

Post a Comment