Sunday 14 February 2016

Surabaya terendam banjir

Surabaya terendam banjir 
Kota Surabaya Direndam Banjir
Akibat derasnya guyuran hujan semalaman membuat sejumlah wilayah dan ruas jalan di Kota Surabaya banjir. Tak ayal, banyak warga masyarakat pengguna jalan menggerutu karena terjebak di kemacetan akibat genangan air.

"Karena rumah saya kawasan Tandes, Surabaya Barat, saat menuju ke pusat kota saya terjebak banjir di Jl Mayjend Sungkono," kata Hariyanto pekerja perusahaan jasa kontraktor kepada VIVAnews Jumat 3 Desember 2010.

Ia menuturkan hujan yang turun semalaman membuat kawasan Surabaya Barat tergenang. Mulai kawasan Tander, kawasan Perumahan Elit Citra Raya, Jalan Mayjend Sungkono, Idragiri, Adityawarman, Kutei serta kawasan Kodam V Brawijaya.

Dari pantauan VIVAnews, akibat hujan yang mengguyur Kota Pahlawan semalaman itu membuat sejumlah wilayah dilanda banjir cukup parah dengan ketinggian bahkan lebih dari setengah meter yang menggenangi rumah warga.

Tidak sedikit orangtua yang mengurungkan niatnya mengantar anak-anak mereka ke sekolah. "Percuma mas sekolah, wong sekolahannya aja banjir," kata seorang ibu di temui di Jalan Kedungdoro, Surabaya.

Tempat lainnya, banjir menggenang sampai setinggi pinggang orang dewasa terjadi di kawasan pembangunan box culvert Jalan Banyuurip, Simopomahan, Petemon Gang 3, Simomulyo, dan Tanjungsari.

Sementara hingga saat ini ruas Jalan Asem Mulya, Simo Rejo, Simo Mulyo dan kampung-kampung  sekitarnya di kawasan Surabaya Utara itu masih belum surut. Rumah warga sudah banyak yang masuk, sementara di sungai Greges, Asem Rowo, sudah meluber dan tidak menampung air.

Warga tampak kebingungan karena derasnya air luapan sungai yang mengalir ke pemukiman. Banjir kiriman di kawasan Asem Mulya, Asem Rowo dan sekitarnya ini akibat sungai Asem Rowo yang meluber karena tidak dapat menampung banyaknya debit air.

Penghuni rumah pun harus 'berjibaku' membuat tanggul pembatas dengan karung berisi pasir diletakkan di pintu masuk.

"Untuk menghalangi desarnya air agar tidak banyak masuk ke rumah," kata Teguh warga Jalan Asem Mulya yang sibuk menyelamatkan perabot rumah tangganya.

No comments:

Post a Comment