Thursday, 19 May 2016

tanda tanda timbulnya penyakit tifus

Untuk bisa lebih waspada dengan penyakit tipes, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah mengetahui apa saja ciri-ciri gejala tipes dan juga berbagai faktor penyebabnya. Hal ini cukup beralasan, karena biasanya masyarakat yang tidak mengetahui apa saja tanda-tanda gejala tipes terkadang baru mengetahui bahwa dirinya terkena tipes ketika penyakitnya sudah cukup parah. Hal itu tentunya cukup berisiko, karena jika sudah terlanjur parah tentu saja proses penyembuhannya akan memakan waktu yang lama. Bahkan Anda bisa menginap di rumah sakit selama berminggu-minggu. Maka dari itu mengenali sejak dini gejala tipes dan juga mengetahui berbagai faktor penyebabnya bisa membuat kita semua bisa lebih waspada dengan penyakit yang satu ini. Dan pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai berbagai macam ciri-ciri gejala tipes dan juga apa saja faktor penyebabnya. Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Tipes Sebenarnya apa itu penyakit tipes? Secara umum, penyakit yang satu ini diindikasikan sebagai infeksi yang terjadi pada usus yang diakibatkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan bakteri bernama Salmonella Typhi. Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan berkembang biak di dalam usus dan darah. Penyakit ini bisa menjangkit semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Anda akan mudah terkena penyakit ini jika kurang menjaga kebersihan diri atau lingkungan, terutama berkaitan dengan makanan dan minuman. Kebiasaan jajan sembarangan juga meningkatkan resiko terkena sakit tips ini. Selain disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang paling sering ditemukan di Indonesia, ada juga penyakit tipes yang disebabkan oleh hal lain. Penyebab lain tersebut adalah kutu badan yang bisa mengakibatkan tipes epidemik. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri yang bernama Ricketsia Typhi yang dibawa dan disebarkan oleh kutu. Biasanya penyakit ini disebarkan oleh tungau dan caplak. Bukan hanya itu, tetapi ternyata ada juga beberapa jenis penyakit tipes yang lainnya seperti demam berbintik gunung Rocky, demam Boutonneuse, tipes caplak Siberia, tipes caplak Australia, dan sebagainya. Secara umum seseorang bisa diketahui terkena tipes apabila ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium ditemukan beberapa hal. Pertama, sel darah putih di dalam tubuh jumlahnya menurun. Hal ini menyebabkan perdarahan yang terjadi pada usus. Selain itu jumlah trombosit akan menurun. Ketika dilakukan pemeriksaan darah, jika seseorang benar terkena tipus maka darah, kotoran serta urinnya biasanya terdapat bakteri Salmonella Typhi. Ciri-Ciri Gejala Tipes yang Sering Dialami Setelah Anda mengetahui apa saja faktor penyebab utama yang paling sering mengakibatkan tipes, maka Anda juga harus mengetahui apa saja gejala tipes supaya bisa melakukan penanganan sebelum tipes semakin parah. Pengobatan alami untuk tipes dapat dilakukan saat gejala tipes masih ringan. Gejala tipes biasanya muncul sekitar 6 hari hingga 30 hari setelah terpapar bakteri penyebab tipes. Seseorang yang mengalami tipes parah biasanya kurang memperhatikan gejala-gejala yang terjadi sehingga baru mendapatkan penanganan ketika kondisinya sudah semakin memburuk. Maka dari itu sudah seharusnya Anda mengetahui apa saja ciri-ciri gejala tipes. Berikut ini adalah beberapa tanda tanda gejala tipes yang sering terjadi. Demam Gejala tipes ringan diawali dengan demam ringan. Demam ini semakin lama akan semakin meninggi seiring dengan semakin parahnya sakit tipes, bisa mencapai 39 sampai 40 derajat Celcius di malam hari. Demam ini pada saat menjelang pagi hari dan di siang hari panasnya akan menurun dan akan terulang lagi di malam hari. Kondisi naik turunnya suhu tubuh ini biasanya akan terjadi selama kurang lebih 3 minggu pertama ketika seseorang mengalami tipes. Tidak Nafsu Makan Penderita tipes biasanya cenderung akan kehilangan berat badannya karena biasanya seseorang akan kehilangan nafsu makannya saat terjangkit tipes. Akibatnya berat badan menurun dan kondisi tubuh pun semakin lemas. Hal inilah yang harus diwaspadai supaya tidak terjadi kepada Anda. Bibir Pecah-Pecah Ciri-ciri gejala tipes yang selanjutnya adalah kondisi bibir pecah-pecah dan cenderung sangat kering. Bahkan bukan hanya itu, karena biasanya seseorang yang terjangkit penyakit tipes ini juga akan mengalami peradangan di dalam tenggorokannya. Mulut pun akan mengeluarkan bau yang kurang sedap. Lidah Berwarna Putih Rasa pahit di lidah ketika makan atau minum mungkin menjadi gejala yang sudah biasa dialami oleh kebanyakan orang ketika sedang sakit. Akan tetapi bagi para penderita tipes, biasanya gejala ini diikuti dengan bagian tengah lidah yang berwarna putih. Sedangkan jika Anda perhatikan pada bagian tepi lidah Anda, warnanya akan tetap merah. Otot Nyeri Gejala tipes lainnya yang biasa terjadi pada penderita tipes adalah otot-otot tubuh yang terasa nyeri. Bahkan bukan hanya itu, ketika mengalami tipes kepala Anda juga akan terasa pusing dan terasa berat. Jika sudah demikian, segera lakukan pemeriksaan darah untuk memastikan apakah gejala yang Anda alami benar-benar gejala tipes atau bukan. Diare atau Sulit BAB Pada beberapa kasus, biasanya orang yang terjangkit tipes akan mengalami diare. Akan tetapi tak jarang justru ada juga orang yang mengalami kondisi sulit buang air besar. Bagian perut pun akan terasa sakit yang diakibatkan oleh limfa dan hati yang bengkak. Maka dari itu tak heran jika biasanya penderita tipes akan merasa mual dan sering muntah. Ciri-ciri gejala tipes juga bisa Anda lihat jika muncul bercak merah kecil pada bagian perut dan juga dada. Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Tipes? Penyakit tipes yang tak kunjung diatasi akan mengakibatkan terjadinya kebocoran usus yang tentunya akan berakibat fatal, yaitu kematian. Maka dari itu jika Anda sudah mengalami ciri-ciri gejala tipes, Anda harus segera melakukan langkah penanganan supaya penyakit Anda bisa segera teratasi. Cara mudah yang bisa Anda lakukan adalah memeriksakan diri ke dokter supaya Anda mendapatkan perawatan yang sesuai. Bagi para penderita tipes, biasanya Anda akan diberikan obat antibiotik dan analgesic, atau bisa juga disalurkan menggunakan infus. Selain itu Anda disarankan untuk mengistirahatkan tubuh Anda secara total. Saat mengalami tipes, Anda sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang lunak dan mudah dicerna. Konsumsilah bubur atau jenis-jenis makanan halus lainnya. Sedangkan pantangan makanannya adalah dilarang untuk mengonsumsi makanan yang pedas dan terlalu asam. Penyakit tipes memang bisa menjadi penyakit yang berbahaya, namun dengan perawatan dan pengobatan sejak dini penyakit ini bisa segera disembuhkan. Sangat penting untuk mewaspadai hal-hal yang terjadi pada tubuh Anda karena bisa jadi itu merupakan gejala suatu penyakit. Selain itu untuk melakukan pencegahan penyakit tipes, Anda disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan yang Anda konsumsi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda dan memberikan manfaat. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment