10 CARA
MEMBUAT BALITA CERDAS
Anak balita
punya kemampuan luar biasa untuk menyerap kepandaian dan informasi baru
dibandingkan anak yang berusia lebih tua. Penelitian menunjukkan, mengenalkan
pada kegiatan membaca, bahasa, dan matematika sejak usia balita, akan membuat
mereka lebih mudah menangkap pelajaran tersebut nantinya.
Berikut sejumlah cara yang bisa
mendorong serta melatih mereka agar memiliki otak cerdas.
1. Mengajak bicara. Ceritakan tentang apa saja padanya.
Yang jelas, anak jadi tahu, dia merupakan pusat perhatian Anda. Hal ini akan
mendukungnya di dalam perkembangan pengetahuan bahasa dan pemikirannya.
2. Pilih buku anak-anak dengan huruf yang besar dan gambar yang jelas. Hal ini akan menolong anak mengerti apa yang mereka lihat dan juga pelan-pelan belajar membaca kata.
2. Pilih buku anak-anak dengan huruf yang besar dan gambar yang jelas. Hal ini akan menolong anak mengerti apa yang mereka lihat dan juga pelan-pelan belajar membaca kata.
3. Beli kaset/VCD/DVD berbahasa
asing. Akan lebih
mudah untuk anak balita menangkap bahasa asing daripada di kemudian hari.
4. Beli software komputer untuk anak
balita. Banyak software
yang melatih kemahiran menggunakan keyboard karena sebelum berusia 2,5
tahun anak cenderung sulit menggunakan mouse.
5. Beli huruf abjad yang terbuat
dari plastik dan simpan di kamar mandi. Setiap kali mandi, perkenalkan huruf baru dan lakukan
berulang-ulang hingga anak hafal. Dengan cara itu, pelan-pelan anak akan mulai
belajar adanya hubungan antara berbicara dan menulis di dalam bahasa.
6. Selalu lakukan pengulangan. Banyak orang tua merasa frustrasi
jika anaknya berulang-ulang membaca satu halaman di buku yang sama atau
menonton film/VCD yang itu-itu saja. Jangan sebal dan panik! Ini merupakan
suatu bagian penting di mana anak mengenal proses informasi.
7. Beli huruf-huruf dan angka-angka
yang terbuat dari magnet. Hal ini memungkinkan anak bermain sambil belajar di depan lemari es.
Kenalkan kata-kata yang baru setiap minggu.
8. Bacakan satu cerita setiap hari. Baca dengan intonasi dan ekspresi
seperti kita sedang bermain drama.
9. Ingat, pendidikan jasmani
berhubungan langsung dengan pendidikan akademis. Penelitian menunjukkan,
perkembangan otak juga berhubungan erat dengan pendidikan jasmani, seperti
merangkak sebelum usia 1 tahun. Jika Anda dan si balita sering melakukan aneka
kegiatan olahraga bersama, ini dapat menambah perkembangan fisik serta otak anak.
Entah itu berlari-lari, naik kuda, berenang, dan lainnya.
10. Beli satu set pelajaran dan
pendidikan untuk anak balita. Termasuk di dalamnya buku-buku, video, kaset, dan
bagaimana caranya mengajarkannya. Baca dan belajarlah berdua anak. Membeli
ensiklopedia bergambar khusus untuk anak pun tak ada salahnya.
No comments:
Post a Comment