Racun lebah Perangi Tumor

Racun lebah Perangi Tumor Sengatan lebah sangat menyakitkan siapa ayo..yang pernah disengat hewan berkelompok ini, sangat menyakitkan bukan.. tapi ternyata dibalik rasa sakit yang diberikan oleh sengatan lebah itu memberikan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia, saat ini ilmuan dari universitas washington, Amerika serikat, sedang menjajaki untuk merubah sengatan lebah menjadi obat yang luar biasa. Dikabarkan racun lebah dapat membunuh sel tumor. Racun ini dibentuk hingga berukuran nano yang disebut Nanobee. Menurut para peneliti, Nanobee berkerja dengan memberikan racun yang dinamakan Melittin. Racun ini mampu memerngi tumor namun tetap melindungi lapisan lainnya dari kerusakan. Inilah yang menyebabkan Nanobee diklaim berpotensi untuk menjadi obat tumor yang baik. Penemuan para peneliti ini dimuat dalam journal of clinical investigation, belum lama ini. Awalnya uji coba diterapkan pada tikus (kasian sitikus selalu jadi bahan percobaan), pengujian ini memberikan berita yang mengembirakan, peneliti menguji pada dua jenis tikus. Pada tikus pertama ditanamkan sel kanker payudara, sedangkan tikus yang lainnya ditanamkan sel kanker melanoma. Setelah diberi Nanobee yang mengandung melittin, lalu pertumbuhan sel kanker payudara menyusut hingga 25%, sedangkan pertumbuhan sel kanker melanoma menyusut hingga 88 persen. Hebatnya lagi Nanobee tidak merusak sel darah merah dan sel sehat lainnya meski diberi dalam konsentrasi tinggi. Secara umum hasil penelitian menyimpulkan Nanobee tidak hanya mengurangi pertumbuhan tumor namun juga mencegah kanker.